Rabu, 16 Januari 2008

ABAD MENDATANG DI GINZA



Oleh Irmanto

Matahari baru saja tenggelam saat kaki memasuki kawasan elit Ginza, Tokyo.
Malam ini sangat menyejukkan, setelah seharian terpanggang terik surya musim panas 2007.

Ini lah kawasan yang begitu sangat terkenal di dunia. Di sini lah mode pakaian kelas atas diperagakan dan dijual. Tas dan sepatu berkualitas tinggi baik untuk pria maupun wanita pun ditawarkan. Jangan coba-coba bertanya berapa harganya, kalau kartu kredit anda bukan jenis gold atau platinum.

Department store, butik terkenal, resto dan coffee house yang chic memewahkan kawasan yang mulai terkenal sebagai pusat perbelanjaan sejak 1872 itu.

Berada di jantung kota Tokyo ini kita merasakan denyut peradaban modern terus bergerak kencang, meninggalkan jejak sejarah yang hanya sesekali dikenang.

Kita seakan telah berada di ruang waktu abad mendatang. Abad yang menjanjikan tidak ada kemiskinan. Yang ada hanya kemewahan.

Abad yang menjanjikan tidak ada kesulitan. Yang ada hanya kemudahan. Abad yang tidak mengenal kata murah. Yang ada hanya terminologi mahal.

Abad yang tidak tercium bau apek. Yang ada hanya wewangian yang menebar ke setiap sudut ruang.

Abad yang tidak memberikan tempat bagi wanita-wanita lusuh. Yang ada hanya wanita berkulit mulus dengan busana mode terbaru hasil rancangan designer terkemuka. Wanita beraroma parfum yang menggerakkan roda-roda kehidupan.

Tidak ada komentar: